Friday, March 28, 2008

Tips Seputar Menyimpan & Memasak Daging, Ikan, Telur

Tips-1 : Memilih Daging Ayam
1. Pilih daging ayam yang keadaannya masih segar
2. Pilih yang baunya masih normal, yaitu tidak busuk atau menyengat
3. Pilih yang tidak mengalami perubahan warna. Yang normal biasanya berwarna putih kekuningan. Daging ayam yang berwarna agak kemerahan umumnya disebabkan karena si ayam sudah mati sebelum dipotong. Sedangkan daging ayam yang berwarna kuning menunjukkan kurang sempurnanya pemanasan saat membersihkan bulu, sehingga kulit arinya tidak terkelupas.
4. Pilih yang tidak terlihat ada tanda memar.

Tips-2 : Penyimpanan Daging Ayam
1. Bersihkan daging dari bulu-bulu yang masih melekat
2. Cucilah daging hingga bersih sebelum disimpan
3. Bungkus daging ayam dengan kemasan plastic atau tray foam serapat mungkin untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada waktu penyimpanan.
4. Penyimpanan dapat dilakukan di dalam lemari es dengan temperature 2-4 derajad celcius, maka daging mampu bertahan selama 2-3 hari, tetapi bila daging diletakkan dalam frezer bisa bertahan sampai 6 bulan.

Tips-3 : Menghilangkan Bau Anyir Daging Ayam
Setelah ayam dipotong-potong dan dicuci bersih, taburkan tepung terigu diatasnya hingga merata. Diamkan selama 10 menit. Lalu cuci bersih. Daging ayam kini siap untuk diolah.

Tips-4 : Merebus Daging Ayam Kampung Agar Cepat Empuk
Merebus daging ayam kampung hingga empuk, terutama ayam kampung yang sudah berusia tua, memerlukan waktu cukup lama. Bila anda pernah mengalami hal seperti ini dan pada kesempatan lain anda ingin agar daging ayam yang anda masak cepat empuk, ikuti resep sederhana berikut ini: Ambil sepotong tebu, cuci, belah-belah (tidak usah dikupas kulitnya), lalu rebus bersama dengan ayam tadi. Dalam waktu cepat, daging ayam kampung itu akan empuk. Selamat mencoba.

Tips-5 : Cara Melunakkan Daging
Agar daging yang anda masak tidak keras dan lebih enak, cobalah salah satu tips berikut ini :
1. Ambillah daun papaya 3 lembar atau lebih, kemudian dicuci bersih. Setelah itu, bungkuslah daging yang sudah dipotong tadi dengan daun apaya tersebut selama 15-20 menit. Selanjutnya silahkan anda memasak daging itu. Daging yang anda masak niscaya akan lunak dan emak. Silahkan mencoba.
atau
2. Selain untuk pendamping sendok, garpu sangat bermanfaat untuk memasak daging secara cepat, empuk, dan tidak perlu memasak lebih lama. Caranya, pada waktu memasak olahan daging, masukkan garpu ke dalam masakan. Niscaya daging cepat empuk dan tidak memerlukan waktu berjam-jam untuk membuatnya. Maka daging pun makin nikmat disantap. Tak percaya? Silahkan mencoba.

Tips-6 : Agar Ikan Menjadi Gurih
Agar ikan menjadi gurih, caranya: pertama, bersihkan garis-garis badan ikan. Setelah itu, sediakan ½ sendok makan asam tanpa biji, ½ sendok makan merica bubuk, ½ sendok makan garam, ½ sendok makan kunyit bubuk + vitcin. Kemudian semua bumbu campur jadi satu, beri kira-kira 75 cc, lalu diremas-remas sampai rata. Selanjutnya, masukkan ikan tersebut sambil diratakan di badan ikan tersebut. Kalau sudah, diamkan sekitar 10-15 menit. Setelah itu gorenglah dengan menggunakan sedikit minyak, tapi wajanya harus ditutup. Bila anda ingin membakar ikan diatas arang atau kulit kelapa yang kering, gunakan api sedang saja. Nah, kalau sudah ikan disimpan 1-3 hari, ikan tersebut masih tetap lembut dan gurih dimakan. Silahkan mencoba.

Tips-7 : Cara Cepat Membersihkan Belut dan Lele
Karena licin, belut atau lele susah dibersihkan. Meski demikian, anda tak perlu kuatir, sebab ada cara cepat membersihkan belut dan lele. Caranya, sebelum belut atau lele dibersihkan, terlebih dulu siramlah belut dengan air panas. Setelah itu ambil gunting kecil yang runcing ujungnya, tancapkan pada leher belut dan langsung robek hingga ekornya. Sedangkan untuk lele, terlebih dulu anda masukkan dalam tas kresek atau ember, masukkan garam 2 genggam secukupnya. Selanjutnya, ikat tas kresek atau tutup ember agar lele tidak meloncat. Biarkan selama lima menit, barulah lele dibersihkan. Itulah cara sederhana membersihkan belut dan lele. Silahkan mencoba.

Tips-8 : Menghilangkan Rasa Asin pada Ikan Asin
Ikan asin, jika rasa asinnya dihilangkan, rasanya memang lezat. Bagaimana menghilangkan rasa asin pada ikan asin? Mudah saja, ikuti resep berikut ini: Ambil sejumlah air, masuki segenggam garam dapur, aduk sampai merata, masukkan sejumlah ikan asin yang akan dimasak, biarkan sekitar 2 jam, cuci dengan air biasa berulang-ulang, tiriskan, lalu goring. Niscaya ikan asin itu gurih dan tidak asin lagi. Selamat mencoba.

Tips-9 : Agar Telur Rebus tak Retak
Merebus telur gampang-gampang susah. Telur yang direbus kadang retak. Untuk mencegah agar telur yang sedang direbus tidak retak, maka tambahkan cuka kira-kira 1 sendok teh ke dalam air rebusan telur tadi. Dengan cara seperti itu telur tidak akan pernah pecah walaupun direbus dengan api besar. Tak percaya? Buktikan sendiri.

Tips-10 : Agar Telur Rebus Mudah Dikupas
Telur rebus kadang sulit dikupas. Kalaupun bisa dikupas, putih telurnya melekat di kulit, sehingga telur yang dihasilkannya menjadi cacat, apalagi bila dikupas dalam keadaan panas. Agar telur rebus mudah dikupas, sekalipun dalam keadaan panas, lakukan hal berikut ini: Ambil telur yang akan direbus, cuci bersih, masukkan dalam air, tambahkan garam dapur sebanyak satu sendok the untuk setiap satu liter air, rebus telur hingga matang, tiriskan. Niscaya telur mudah dikupas meski dalam keadaan panas sekalipun, dan telur yang dihasilkannya akan bagus. Selamat mencoba.